TEKNIK ROLE PLAYING DALAM KONSELING KELOMPOK

Authors

  • Uray Herlina Program studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan Sosial IKIP PGRI Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.31571/sosial.v2i1.55

Abstract

Interaksi sosial teman sebaya terkadang mengalami permasalahan,dan hal ini  sangat besar dampaknya bagi kelangsungan masa depan remaja itu sendiri. Sehingga untuk mengatasi permasalahan remaja dengan teman sebaya dibutuhkan bantuan para pendidik terutama guru bimbingan dan konseling. Permasalahan interaksi sosial teman sebaya dalam penanganannya memerlukan suatu terapi atau teknik konseling tertentu sebagai media penyelesaian masalah tersebut, yaitu teknik role playing (bermain peran) dalam  konseling kelompok. Role playing merupakan suatu teknik konseling melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan anggota kelompok/klien. Pengembangan imajinasi dan penghayatan dilakukan dengan memerankan sebagai tokoh hidup atau benda mati. Permainan ini pada umumnya dilakukan dalam kelompok, bergantung kepada apa yang diperankan. Role playing  memungkinkan peserta didik mampu mengatasi frustasi dan merupakan suatu medium bagi ahli terapi untuk menganalisis konflik – konflik. Dengan role playing melalui konseling kelompok, individu akan mampu mengatasi permasalahan interaksi sosialnya dengan orang lain dan menyadari peran dirinya dalam kehidupan, serta mampu membantu memecahkan permasalahan serupa pada teman sebaya dalam kelompoknya.

 

Kata Kunci: Teknik Role Playing, dan Konseling Kelompok.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2016-02-25

How to Cite

Herlina, U. (2016) “TEKNIK ROLE PLAYING DALAM KONSELING KELOMPOK”, Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial, 2(1), pp. 94–107. doi: 10.31571/sosial.v2i1.55.