Modal Sosial Dalam Pengelolaan Hutan Adat Imbo Putui Di Desa Petapahan Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar

Authors

  • Muhammad Khairi Universitas Riau
  • Rd. Siti Sofro Sidiq Universitas Riau
  • Achmad Hidir Universitas Riau
  • Seger Sugiyanto Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.31571/sosial.v10i3.6721

Abstract

Tujuan penelitian untuk menganalisis modal sosial dalam pengelolaan hutan Imbo Putui. Metode dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan penentuan subjek secara purposive. Peneliti melakukan wawancara kepada 6 informan dan melakukan analisis data dengan tahapan reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa unsur modal sosial dapat memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat adat Desa Petapahan untuk mengelola hutan Imbo Putui. Mereka memiliki rasa percaya yang kuat dengan tokoh adat, tokoh agama serta aparat pemerintah desa. Kepercayaan ini didasarkan pada faktor kesamaan suku dan nenek moyang, serta kemampuan para tokoh memenuhi ekspektasi masyarakat. Sementara norma sosial muncul dari kesadaran menjaga hutan untuk masa depan. Mereka mendasarkan diri pada kepentingan adat serta ajaran agama untuk menjaga segala sesuatu yang ada di bumi sebagai bentuk ibadah. Unsur modal sosial yang ada harus diperkuat dan didukung oleh para pihak secara aktif dalam bentuk penerapan norma maupun pemeliharaan jaringan sosial.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Achmad Hidir, Universitas Riau

Program Studi Magister Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Downloads

Published

2023-12-31 — Updated on 2023-12-31

Versions

How to Cite

Khairi, M. (2023) “Modal Sosial Dalam Pengelolaan Hutan Adat Imbo Putui Di Desa Petapahan Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar”, Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial, 10(3), pp. 217–232. doi: 10.31571/sosial.v10i3.6721.