PENDIDIKAN MULTIKULTURAL KAJIAN HISTORI
DOI:
https://doi.org/10.31571/sosial.v10i3.6885Abstract
Penelitian ini bertujuan menjelaskan tentang pendidikan multikultural merupakan fenomena yang relatif baru. Dapat dikatakan bahwa pendidikan multikultural belum dikenal sebelum Perang Dunia II. Sebaliknya, pendidikan dijadikan sebagai alat politik untuk memperkuat kapasitas sistem pendidikan dalam memonopoli sekelompok orang tertentu. Menurut definisi lain, pendidikan antar budaya merupakan suatu konsep baru dalam masyarakat yang menekankan penghormatan terhadap semua orang, termasuk persamaan akses terhadap pendidikan. Dengan kata lain, karena kuatnya realitas budaya dan agama, maka pendidikan multikultural tidak dilakukan. Era reformasi menyoroti pentingnya pendidikan multikultural sebagai komponen kunci pembangunan nasional Indonesia.
Kata Kunci : Pendidikan Multikultural, Kajian Histori
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 firdaus
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors should sign the copyright transfer agreement when they have approved the final proofs sent by Sosial Horizon prior to the publication.