Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
DOI:
https://doi.org/10.31571/edukasi.v14i2.375Keywords:
model problem based learning, kemampuan kognitif siswaAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa dengan menerapkan model problem based learning. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian tindakan sedangkan bentuk penelitiannya Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah kelas XI IPS2 SMAN 5 Pontianak yang berjumlah 36 siswa mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan yang memiliki kemampuan kognitif relatif rendah. Kemampuan kognitif siswa melalui model problem based lerning dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan siswa dikelas XI IPS2 SMAN 5 Pontianak menunjukan adanya peningkatan tiap siklusnya yaitu siklus I siswa yang memperoleh nilai tuntas (≥ 80) sebanyak 19 orang siswa dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 73,52% dari 36 orang siswa yang mengikuti tes. Selanjutnya setelah dilakukan siklus II siswa yang memperoleh nilai tuntas (≥80) sebanyak 30 orang siswa dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 83,33% dari 36 orang siswa yang mengikuti tes.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC-BY-NC) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.