RANCANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS GOOGLE SITE SEBAGAI WUJUD APRESIASI SASTRA
DOI:
https://doi.org/10.31571/edukasi.v22i2.7388Keywords:
apresiasi sastra, google site, interaktif, multimedia pembelajaranAbstract
Tujuan penelitian ini yaitu menghasilkan rancangan multimedia pembelajaran interaktif berbasis google site. Metode yang digunakan secara kualitatif deskriptif melalui teknik observasi nonpartisipan terstruktur dan wawancara terstruktur dengan tempat penelitian di Universitas PGRI Pontianak. Teknik pengumpulan data dilakukan untuk studi kebutuhan dengan merancang prototype. Hasil penelitian berupa rancangan multimedia berbasis google site pada pembelajaran Sastra Klasik Kalimantan Barat diawali dengan (1) halaman muka berupa identitas perancang, identitas mata kuliah: ragam sastra lisan, dan kontak. (2) menu/teori terdapat isi menu: konten materi unsur intrinsik karya sastra, legenda, mantra, syair, mite, fabel, dan cerita jenaka yang terdapat di Kalimantan barat. (3) pengujian rancangan multimedia melalui media, materi, dan bahasa dikategorikan diterima/sesuai. Dapat disimpulkan bahwa kemudahan dan tepat guna dalam penggunaan multimedia interaktif berbasis google site oleh dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran.
Downloads
References
Adzkya, D. S., & Suryaman, M. (2021). Penggunaan Media Pembelajaran Google Site dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Kelas V SD. Educate Jurnal Teknologi Pendidikan, 6(2), 20-31.
Afrianto., Parjito., & Kasih, E. N. E. W. (2022). Alternatif Pengelolaan Pembelajaran Dalam Jaringan: Google Sites. Madaniya, 3(4), 776-783.
Batubara, S M. (2017). Kearifan Lokal dalam Budaya Daerah Kalimantan Barat (Etnis Melayu dan Dayak). Jurnal Penelitian IPTEKS, 2(1), 91-104.
Dariyadi, M. W., Mahliatussikah, H., & Fauzan, M. (2021). Pemanfaatan Google Site sebagai Media Pembelajaran Bahasa Arab. Jurnal Tifani, 1(1), 65-74.
Dwipayana, I. K. A. (2020). Inovasi Pembelajaran Apresiasi Sastra Lisan dalam Konteks Pandemi. Stilistika, 9(1), 107-121.
Gasong, D. (2019). Apresiasi Sastra Indonesia. Yogyakarta: Deepublish.
Haerul & Yusrina. (2021). Analisis Problematika Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia berbasis Digital dimasa Pandemi Covid 19. Semantik, 10(1), 25-32.
Ilham, M., Murniviyanti, L., & Prasrihamni, M. (2022). Pengembangan Media Permainan Monopoli Pada Pembelajaran Apresiasi Sastra Pantun Kelas 5 SD. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 4(5), 5054-5062.
Novelia, L. A., & Dheni, D. R. (2021). Desain Media Pembelajaran Berbasis Google Site pada Materi Ikatan Ion. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia 2022 “Desain Merdeka Belajar Dalam Pendidikan Kimia dan Inovasi Pembelajaran Pasca Pandemi Covid-19 Tahun 2021“.
Nur’aini, A. (2021). Apresiasi Sastra dan Persepsi Mahasiswa Pascasarjana Linguistik Terapan Universitas Negeri Yogyakarta terhadap Pentingnya Sastra dalam Kehidupan Bermasyarakat. PENAOQ: Jurnal Sastra, Budaya dan Pariwisata, 2(1), 31-44.
Samsu. (2017). Metode Penelitian: (Teori dan Aplikasi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, Mixed Methods, serta Research & Development). Jambi: Pusat Studi Agama dan Kemasyarakatan (Pusaka).
Sugiharni. (2018). Pengujian Validitas Konten Media Pembelajaran Interaktif Berorientasi Model Creative Problem Solving. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, 2(2), 88-95.
Suhendi, D. (2017). Menggagas Pembelajaran Sastra yang Kreatif dan Inovatif di Perguruan Tinggi: Sejarah Sastra Sebagai Model. Seminar Nasional dalam Rangka Bulan Bahasa Tahun 2017.
Purwaningsih, L., Sudibyo, A., & Isnaini, H. (2023). Problematika pada Pembelajaran Apresiasi Sastra. Metonimia: Jurnal Sastra dan Pendidikan Kesusastraan, 1(2), 69-73.
Putra, L. D., Arlinsyah, N. D., Ridho, F. R., Syafiqa, A. N., & Annisa, K. (2024). Pemanfaatan Wordwall pada Model Game Based Learning terhadap Digitalisasi Pendidikan Sekolah Dasar. Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran, 12(1), 81-95.
Putri, M. F., & Wirawati, D. (2022). Penerapan Teknologi Digital sebagai Media Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII SMP Negeri 5 Banguntapan. Belajar Bahasa: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, 7 (2), 285-300.
Raco. J. R. (2010). Metode Penelitian Kualitatif; Jenis, Karakteristik, dan Keunggulannya. Jakarta: PT Grasindo.
Ramadhanti, D. (2018). Apresiasi Prosa Indonesia. Yogyakarta: Deepublish.
Syahrul, N. (2017). Pembelajaran Sastra Indonesia dalam Konteks Konteks Global: Problematika dan Solusi. Prosiding Seminar Nasional Bahasa dan Sastra dalam Konteks Global Tahun 2017.
Umaya, N. M, & Harjito. (2017). Penelitian Pembelajaran Sastra. Semarang: Universitas PGRI Semarang Press.
Yuhdi, A., & Amalia, N. (2018). Desain Media Pembelajaran Berbasis Daring Memanfaatkan Portal Schoology pada Pembelajaran Apresiasi Sastra. Basastra, 7(1), 14-22.
Yuniar, A. R., Subandowo, M., dan Karyono. H. (2021). Pengembangan Bahan Ajar Informatika Berbasis Google Site Custom Domain. JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika, 6(2), 360–368.
Yusuf, A. M. (2017). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan (Edisi Pertama). Jakarta: Kencana.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Try Hariadi, Herlina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC-BY-NC) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.