TRADISI BUDAYA DI KOTA SINGKAWANG SEBAGAI SUMBER BAHAN AJAR IPS KELAS VIII SMP

Authors

  • Karel Juniardi IKIP PGRI Pontianak
  • Aim Abdulkarim Universitas Pendidikan Indonesia
  • Elly Malihah Universitas Pendidikan Indonesia
  • Erlina Wiyanarti Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31571/edukasi.v22i2.7544

Keywords:

tradisi budaya, sumber belajar, bahan ajar, pembelajaran IPS

Abstract

Tradisi budaya yang mengandung nilai-nilai sosial dan budaya dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar dalam bentuk bahan ajar IPS guna membangun sikap sosial peserta didik. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui tradisi budaya di Kota Singkawang yang digunakan sebagai sumber bahan ajar IPS kelas VIII SMP agar peserta didik dapat menghayati dan menerapkan nilai-nilai sosial dan budaya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah informan, pelaksanaan tradisi budaya, dan literatur. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi data dan triangulasi metode. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik analisis model interaktif. Hasil penelitian diketahui bahwa berbagai tradisi budaya yang dilakukan masyarakat di Kota Singkawang seperti Cap Go Meh, Saprahan, Naik Dango, dan Ngabayotn merupakan sumber belajar yang dimanfaatkan sebagai sumber bahan ajar IPS kelas VIII SMP. Hal tersebut sebagai upaya penanaman nilai-nilai sosial dan budaya kepada peserta didik agar tercipta keharmonisan dalam kehidupan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andini, B.O. (2015). Barongsai Cap Go Meh Di Makassar Sebuah Pemikiran Tentang Tari, Ritual, dan Identitas. Jurnal Kajian Seni, 2(1), 12-26.

Arifin, B. (2016). Pengokohan Karakter Bangsa Melalui Pendidikan Di Universitas Pendidikan Ganesha (Kajian Teoretis dan Aplikasi). Jurnal At-Ta’lim, 1(1), 161-181.

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan. (2022). Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Fase D: Untuk Kelas VII-IX SMP/MTs/Program Paket B. Jakarta: Kemendikbudristek R.I.

Barella, Y. (2023). Analisis Nilai yang Terkandung dalam Kearifan Lokal Upacara Kematian Suku Tionghoa Hakka di Kota Singkawang Kalimantan Barat. Jurnal Adat dan Budaya, 5(2), 61-69.

Creswell, J.W. (terj). (2015). Penelitian Kualitatif dan Desain Riset: Memilih Di Antara Lima Pendekatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fantony, Y. (2023). Kajian Potensi dan Tantangan Pariwisata di Kota Singkawang. Jurnal Manajemen Pariwisata dan Perhotelan, 1(2), 46-60.

Farisi, M.I. & Malik, A. (2015). Pendidikan IPS Sebagai “Synthetic Discipline”: Kajian Epistemologis Atas Pemikiran Nu’man Somantri. Cakrawala Pendidikan, 34(1), 128-139.

Fauzan, R. & Nashar. (2017). Mempertahankan Tradisi, Melestarikan Budaya (Kajian Historis dan Nilai Budaya Lokal Kesenian Terebang Gede di Kota Serang). Jurnal Candrasangkala, 3(1), 1-9.

Gafur, A. (2021). Agama, Tradisi Budaya, dan Peradaban. Jurnal Tamaddun: Jurnal Kebudayaan dan Sastra Islam, 21(2), 124-138.

Kamil. N. dkk. (2021). Efektivitas Bahan Ajar Pendidikan Multikultural Terhadap Nasionalisme Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sains, 1(2), 11-17.

Koentjaraningrat. (2016). Pengantar Ilmu Antropologi (Edisi Revisi). Bandung: Rineka Cipta.

Komalasari, K. (2017). Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT. Refika Aditama.

Komara, E. (2019). Teori Sosiologi dan Antropologi. Bandung: PT. Refika Aditama.

Magdalena, I. dkk. (2019). Analisis Pengembangan Bahan Ajar. Nusantara: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial, 2(2), 170-187.

Malihah, E. (2020). Islam, Keindonesiaan dan Bhinneka Tunggal Ika. Jurnal Himmah, 4(1), 200-212.

Melin. dkk. (2023). Nilai-Nilai Tradisi Tepung Tawar Sebagai Sumber Belajar IPS di SD. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 8(3), 91-98.

Merry. & Rianto. (2020). Potensi Perhelatan Budaya Cap Go Meh Sebagai Salah Satu Daya Tarik Wisata di Indonesia. Jurnal Hospitality dan Pariwisata, 6(1), 15-31.

Moleong, L.J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif: Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan.

Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.

Purmintasari, Y.D. & Yulita, H. (2017). Tatung: Perekat Budaya di Singkawang. Jurnal Sosial: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 14(1), 1-7.

Rahmat, P.S. (2018). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara.

Rivasintha, E. & Juniardi, K. (2017). Pergeseran Nilai-Nilai Budaya Dalam Upacara Gawai Dayak Ditinjau Dari Sosial Ekonomi Masyarakat Kota Pontianak. Jurnal Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial, 4(1), 1-10.

Saragih, I. dkk. (2018). Pengembangan Bahan Ajar PAI Berbasis Multikultural di SMP Negeri 17 Medan. Edu Riligia, 2(1), 140-157.

Sarnoto, A.Z. & Andini, D. (2017). Sikap Sosial Dalam Kurikulum 2013. Madani Institute, 6(1), 59-70.

Satori, D. & Komariah, A. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sitepu, B.P. (2014). Pengembangan Sumber Belajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Smith, M. & Rahmat, A. (2018). Sosio Antropologi Pendidikan. Yogyakarta: Zahir Publishing.

Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D (Edisi 2 Cetakan 3). Bandung: Alfabeta.

Suhaida, D. & Suhandra, A. (2019). Analisis Buku Teks Kurikulum 2013 Sebagai Sumber Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Sayan Kabupaten Melawi. JPKN: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 3(1), 26-33.

Supardi. dkk. (2021). Ilmu Pengetahuan Sosial: SMP Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia.

Suprapto, W. (2019). Cap Go Meh Sebagai Media Pendidikan Resolusi Konflik Di Tengah Keragaman Etnis Di Kota Singkawang. Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia, 4(1), 1-7.

Suryanto. dkk. (2018). Pengembangan Model Pembelajaran Berlatar Isu Kontroversial Sebagai Penguatan Watak Kewarganegaraan Mahasiswa. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 37(2), 250-259.

Tim Kebudayaan Singkawang. (2020). Database Bidang Kebudayaan Tahun 2020. Singkawang: Dindikbud Kota Singkawang.

Utami, Y. dkk. (2018). Penanaman Sikap Sosial Melalui Pembelajaran IPS Pada Siswa SMP Islam Sudirman Ambarawa Kabupaten Semarang. Sosiolium, 1(1), 40-52.

Yuberti. (2014). Teori Pembelajaran Dan Pengembangan Bahan Ajar Dalam Pendidikan. Bandar Lampung: Anugrah Utama Raharja.

Zulaihah, S. (2021). Pengantar Ilmu Antropologi. Jember: Universitas Islam Negeri KH. Achmad Shiddiq.

Zuldafrial. (2018). Strategi Belajar Mengajar (Cetakan ke-4). Surakarta: Cakrawala Media Yuma Pustaka.

Downloads

Published

2025-01-03

How to Cite

Juniardi, K., Abdulkarim, A., Malihah, E., & Wiyanarti, E. (2025). TRADISI BUDAYA DI KOTA SINGKAWANG SEBAGAI SUMBER BAHAN AJAR IPS KELAS VIII SMP. Edukasi: Jurnal Pendidikan, 22(2), 241–255. https://doi.org/10.31571/edukasi.v22i2.7544

Issue

Section

Research Article (Artikel Penelitian)