ANALISIS KEDISIPLINAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS X DI SMA NEGERI 1 SEBERUANG KABUPATEN KAPUAS HULU

Penulis

  • M Karlinda Maya Sari
  • Bohari Bohari IKIP PGRI Pontianak
  • Yuver Kusnoto IKIP PGRI Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.31571/masa.v2i1.2044

Abstrak

Fokus permasalahannya adalah “Bagaimana Disiplin Siswa dalam Pembelajaran Sejarah Kelas X di SMA 1 Seberuang Kabupaten Kapuas Huluâ€. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, bentuk penelitiannya adalah studi survei. Berdasarkan hasil pengolahan data maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Berdasarkan pengolahan data dapat di tarik kesimpulan bahwa kedisiplinan siswa dalam pembelajaran sejarah kelas X di SMA Negeri 1 Seberuang Kabupaten Kapuas Hulu, sudah dilakukan,  mentaati peraturan yang ada seperti disiplin terhadap cara berpakaian yang rapi serta tidak terlambat masuk sekolah. Penghambat kedisiplinan siswa berasal dari diri siswa, seperti minat untuk belajar di kelas, kesehatan siswa yang tidak memungkinkan dan semangat siswa.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Danim, S. (2002). Menjadi Peneliti Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia.

Depdikbud, (2015), Panduan Mengajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas 4 Sekolah Dasar, Jakarta : Balai Pustaka.

Kadir. (2012). Penuntun Belajar PPKN. Bandung. PT. Ganeca Exact.

Pedoman Tata Tertib Siswa SMA Negeri 1 Seberuang Tahun Ajaran 2019/2020

Sukadi (2000). Memahami Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Surakarta : PT. Pabelan.

Suparyanto, Y. (2002). Master Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jakarta: Cempaka Putih.

Slameto, (2003), Kesulitan-Kesulitan Dalam Belajar, Jakarta: Rineka Cipta.

Zuldafrial. (2009). Srategi Dan Pendekatan Pengelolaan Kelas. Pontianak: Pustaka Abuya.

Unduhan

Diterbitkan

2020-06-01

Cara Mengutip

Sari, M. K. M., Bohari, B., & Kusnoto, Y. (2020). ANALISIS KEDISIPLINAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS X DI SMA NEGERI 1 SEBERUANG KABUPATEN KAPUAS HULU. MASA : Journal of History, 2(1). https://doi.org/10.31571/masa.v2i1.2044