Pengaruh perbedaan nutrisi terhadap pertumbuhan selada (Lactuca sativa L.) pada media praktikum hidroponik rakit apung
DOI:
https://doi.org/10.31571/saintek.v9i1.1286Keywords:
rakit apung, rasio nutrisi, pertumbuhan selada.Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mengukur pertumbuhan tanaman selada. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengakap (RAL) Faktorial dengan faktor utama (hiroponik rakit apung dan rasio nutrisi), dan faktor kombinasi antara keduanya. Pengukuran dilakukan selama 14 hari (7 kali pengamatan) dengan enam parameter (panjang akar, tinggi tanaman, jumlah daun, kadar klorofil, berat basah dan berat kering). Data dianalisis menggunakan SAS. Jika terdapat perlakuan yang signifikan dilanjutkan dengan uji LSD pada alfa 0,05. Hasil menunjukan rakit apung dinamis meningkatkan pertumbuhan selada secara signifikan dibandingkan rakit apung statis. Rasio nutrisi N3 meningkatkan pertumbuhan selada secara signifikan dibandingkan rasio nutrisi lainnya pada semua parameter kecuali jumlah daun. Kombinasi antara rakit apung dinamis dan rasio nutrisi N3 merupakan pertumbuhan tanaman selada tertinggi secara signifikan dibandingkan dengan 7 kombinasi lain.
Downloads
References
Asikin, N. (2011). Pengaruh Sistem Hidroponik dan Hara Terhadap Produksi Selada (Lactuca sativa L.) Serta Implementasinya Dalam Pembuatan Film Hidroponik Sebagai Media Pembelajaran Pada Materi Bioteknologi di Kelas XII SMA. Skripsi. Universitas Tanjungpura, Pontianak.
Bachri,Z. (2017). Kangkung Hidroponik. Jakarta : Penebar Swadaya.
Duaja, M.D . (2012). Pengaruh Bahan dan Dosis Kompos Cair Terhadap Pertumbuhan Selada (Lactuca sativa L.). Jurnal Agroteknologi, 1 (1),37-45.
Dwidjoseputro, D (1994). Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: Gramedia.
Fauzi, R., Putra, E.T.S., & Ambarwati, E. (2013). Pengayaan Oksigen di Zona Perakaran untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil Selada (Lactuca sativa L.) secara Hidroponik. Vegetalika, 2(4), 63-74.
Juniarti. (2009). Penerapan Model Pembelajaran Lesson Study Practicum Wisata untuk Meninggkatkan Penguasaan Konsep dan Berpikir Keatif Siswa Kelas X SMAN 1 Langgam Pelalawan. Jurnal Geliga Sains, 3(1).
Nugraha, R,. U. & Susila, A., D. (2015). Sumber Sebagai Hara Pengganti AB mix Pada Budidaya Sayuran Daun Secara Hidroponik. J.Hort, 6 (1), 11-19.
Permatasari, E.A. (2014). Implementasi Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013 pada Pembelajaran Sejarah. IJHE 1(3), 11-16.
Permatasari, R. (2012). Efektivitas Multimedia Powerpoint Interaktif Pertumbuhan dan Perkembangan Selada (Lactuca sativa L.) Dalam Hidroponik Rakit Apung Sebagai Media Pembelajaran Pada Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan di Kelas XII SMA. Skripsi. Universitas Tanjungpura, Pontianak.
Prastio, U. (2015). Panen Sayuran Hidroponik Setiap Hari. Jakarta : PT Agro Media Pustaka.
Rosliani R,. & Sumarni, N. (2005). Budidaya Tanaman Sayuran dengan Sistem Hidroponik: Monografi No. 27. Bandung: Balai Penelitian Tanaman Sayuran.
Said, A. (2014). Pengaruh Umur Bibit dalam Konsentrasi Hara terhadap Pertumbuhan dan Produksi Selada (Lactuca sativa L.) pada Teknologi Hidroponik Sistem Terapung. J-Agroland. 17 (2), 144-148.
Salisbury, F.B. & Ross, C.W. (1995). Fisiologi Tumbuhan. (Jilid 3). Bandung: ITB Press.
Sari, D. N. I. (2014). Hidroponik Mini Sebagai Media Praktikum Pertumbuhan Selada (Lactuca sativa L) dengan Perbedaan Konsentrasi Gandasil B. Skripsi. Pontianak: Universitas Tanjungpura.
Subandi. (2013). Peran dan Pengelolaan Kalium untuk Produksi Pangan di Indonesia. Pengembangan Inovasi Pertanian, 6(1), 1-10.
Sutanto, Teguh. (2015). Rahasia Sukses Budi Daya Tanaman dengan Metode Hidroponik. Depok: Bibit Publisher.
Sutiyoso, S. (2003). Hidroponik Rakit Apung. Jakarta : Penebar Swadaya.
Wahyuningsih, A., Fajriani, S., & Aini, N. (2016). Komposisi Nutrisi dan Media Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) Sistem Hidroponik. Jurnal Produksi Tanaman, 4(8), 595-601.
Winata, R. (2011). Studi Hara dan Sistem Hidroponik untuk Pertumbuhan Selada (Lactuca sativa) Serta Implementasinya dalam Pembuatan Multimedia Powerpoint Interaktif pada Submateri Pengaruh Faktor Eksternal Terhadap Pertumbuhan Tumbuhan di kelas XII SMA. Skripsi. Pontianak: Universitas Tanjungpura.
Zuhaida, L. (2012). Pertumbuhan dan Hasil Selada (Lactuca sativa L.) Hidroponik diperkaya Fe. Jurnal Pertanian 2 (4), 94-99.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal. Please also carefully read Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Posting Your Article Policy at http://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/saintek/about/submissions#onlineSubmissions
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
Copyright
Authors who publish with Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.