KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGAN DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA

Penulis

  • Yana Susilawati Pendidikan Matematika, Fakultas Pendidikan MIPATEK, IKIP PGRI Pontianak
  • Muhamad Firdaus Pendidikan Matematika, Fakultas Pendidikan MIPATEK, IKIP PGRI Pontianak

Kata Kunci:

temas games tournament, team assisted individualization, kemampuan pemecahan masalah matematis, minat belajar

Abstrak

Tujuan umum untuk mengungkap komparasi model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dan Teams Assisted Individualization (TAI) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis pada materi perbandingan ditinjau dari minat belajar siswa. Menggunakan metode eksperimen, bentuk Quasi Eksperimental Design, rancangan desain faktorial 2x3. Sampel kelas VII A dan VII B dipilih secara random menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Taraf signifikan ⺠= 0,05 disimpulkan: (1) Model TGT memberikan kemampuan pemecahan masalah matematis yang lebih baik daripada model TAI pada materi perbandingan; (2) Siswa yang memiliki minat belajar tinggi memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis yang sama baiknya dengan siswa yang memiliki minat belajar sedang, siswa yang memiliki minat belajar tinggi memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis yang tidak sama baiknya dengan siswa yang memiliki minat belajar rendah, siswa yang memiliki minat belajar sedang memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis yang tidak sama baiknya dengan siswa yang memiliki minat belajar rendah dan pada materi perbandingan; (3) Pada masing-masing model pembelajaran, siswa dengan minat belajar tinggi memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis yang sama baiknya dengan siswa yang memiliki minat belajar sedang. sedangkan siswa yang memiliki minat belajar tinggi dan sedang tidak sama baiknya dengan siswa yang memiliki minat belajar rendah; (4) Pada masing-masing minat belajar, siswa yang diberikan model TGT memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis yang lebih baik daripada siswa yang diberikan model TAI.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Yana Susilawati, Pendidikan Matematika, Fakultas Pendidikan MIPATEK, IKIP PGRI Pontianak

Pendidikan Matematika, Fakultas Pendidikan MIPATEK, IKIP PGRI Pontianak

Muhamad Firdaus, Pendidikan Matematika, Fakultas Pendidikan MIPATEK, IKIP PGRI Pontianak

Pendidikan Matematika, Fakultas Pendidikan MIPATEK, IKIP PGRI Pontianak

Referensi

James, A. O’Brien and George, M. Marakas. (2010). Introduction to information systems. Mc Graw-Hill Companies, Inc.

Joseph S. V., Joey, F. George, and Jeffrey, A., Hoffer. (2011). Essentials of systems analysis and design. Pearson Education, Inc.

Purwandoko, P., H. (1996) . Aspek Hukum Rekam Medis. Jurnal Yustisia.

Gondodiputro, S. (2007) . Rekam Medis dan Sistem Informasi Kesehatan di Pelayanan Kesehatan Primer (PUSKESMAS).

Roger S. P. (2010). Software engineering : a practitioner’s approach. McGraw-Hill Companies, Inc.

Sommerville, I. (2011). Software engineering. Pearson Education, Inc.

Unduhan

Diterbitkan

2019-11-20

Cara Mengutip

Susilawati, Y., & Firdaus, M. (2019). KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGAN DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA. PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN MIPA DAN TEKNOLOGI II, 1(1), 46–57. Diambil dari https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/snpmt2/article/view/1347