EKSISTENSI KONSELING INDIGENOUS DI ERA ARTIFICIAL INTELLIGENCE

Authors

  • Hastiani Hastiani Universitas PGRI Pontianak
  • Febi Emiliyana Universitas PGRI Pontianak
  • Sandra Nainggolan Universitas PGRI Pontianak

Keywords:

artificial, indigenous, inteligensi, konseling

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman mahasiswa tentang eksistensi praktik konseling indigenous di era Artificial Intelligence (AI). Upaya memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang pentingnya kompetensi AI dalam praktik konseling indigenous. Metode penelitian adalah studi deskriptif kualitatif yaitu menguraikan pemahaman mahasiswa tentang pentingnya melestarikan potensi kearifan lokal, mengintegrasikan dalam praktik konseling serta melestarikan nilai nilai konseling indigenous. Subjek dalam penelitian ini mahasiswa Bimbingan dan Konseling Semester 3 Angkatan 2023 yang berjumlah 41 mahasiswa. Lokasi Penelitian ini di Universitas PGRI Pontianak. Instrumen dalam penelitian adalah essay dan observasi. Temuan penelitian, Minimnya pemahaman mahasiswa tentang potensi kearifan lokal di daerahnya, kondisi ini dikarenakan mahasiswa tidak peka pada kearifan lokal. Kesadaran kearifan lokal mulai memudar seiring maraknya penggunaan AI dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu, calon guru Bimbingan dan Konseling di era AI ini dapat mengoptimalkan peran AI untuk melestarikan potensi kearifan lokal sebagai pendekatan baru dalam konseling.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Hastiani, H., Ramli, M., Saputra, R., Alfaiz, A., Suarja, S., Mulyani, R. R., & Aulia, R. (2020). Saprahan as Indigineous Value to Maintain Self-Identity of Adolescents in Pontianak Region. Acta Counseling and Humanities, 1(1), 42-52.

Hidayah, R. N., Apriliana, N., & Triningtyas, D. A. (2017, May). Indigenous Counseling Sebagai Alternatif Pemecahan Masalah Remaja. In Prosiding Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling (Vol. 1, No. 1, pp. 154-158).

Isriyah, M., & Ayun, Q. (2022). PRAKTIK PSYCHOLOGY INDIGENOUS DALAM PENDIDIKAN PESANTREN KHR. ASAD SYAMSUL ARIFIN PONDOK PESANTREN SALAFIAH SYAFI’IYAH SUKOREJO SITUBONDO. Majalah Ilmiah Tabuah: Talimat, Budaya, Agama dan Humaniora, 26(1), 1-10.

Malelak, D. P. (2023). Peran Konseling Dalam Mengatasi Depresi Pada Remaja Usia 10-24 Tahun. Jurnal Insan Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 1(4), 244-250.

Marhamah, U., & Murtadlo, A. (2015). Indigenous Konseling (Studi Pemikiran Kearifan Lokal Ki Ageng Suryomentaram Dalam Kawruh Jiwa). Jurnal Bimbingan Konseling, 4(2).

Wiliams, J., & Seary, K. (2010). Bridiging the divide: Scaffolding the learning experiences of mature age student. In J. Terrell (Ed.), Making the links: Learning, teaching and high quality student outcomes. Proceedings of the 9th Conference of the New Zealand Association of Bridging Educator (pp. 104-116). Wellington, New Zealand.

Martinelli, I., Yohana, Y., Venessa, C., & Hiumawan, E. J. (2023). Urgensi Pengaturan dan Perlindungan Rights of Privacy terhadap Artificial Intelligence dalam Pandangan Hukum sebagai Social Engineering. Jurnal Tana Mana, 4(2), 157-166.

Nihayah, U. (2024). Nilai Konseling Indigenous Pada Tradisi Lomban Kupatan, Tayu, Jawa Tengah, Indonesia. Ghaidan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam dan Kemasyarakatan, 8(1), 1- 11.

Nursalim, M. (2020). Peluang dan Tantangan Profesi Bimbingan dan Konseling di era Revolusi Industri 4.0. PD ABKIN JATIM Open Journal System, 1(1), 31-40.

Tambunan, S. (2024). KONSELING INDEGENOUS: TRADISI MANGUPA PADA MASYARAKAT BATAK. Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani, 10(1), 62-76.

Ubudiyah, F. (2024, January). Peran Perempuan dalam Keberlangsungan Indigenous Counseling di Banyumas. In International Conference on Interdisciplinary Gender Studies (Vol. 6, No. 1, pp. 193-198).

Yulia, H. (2023). Pemanfaatan Artificial Intelligence Pada Pelaksanaan Cyber Counseling Pada Pengguna Aplikasi Replika. Ulil Albab: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2 (11), 5321– 5328.

Sarwono, R. B. (2018, August). Menggugah semangat indigenous dalam praksis konseling di Indonesia. In Prosiding Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling (Vol. 2, No. 1, pp. 1-8).

Prasasti, S. (2020). Konseling Indigenous dalam Masa New Normal. Widya Wacana: Jurnal Ilmiah, 15(2), 133-139.

Karlin, R. D., Kusnadi, K., & Cung, V. (2024). Konseling Indigenous Menggali Nilai-nilai Kearifan Lokal Tradisi Nazar ke Puyang Pada Masyarakat. Journal of Society Counseling, 2(2), 117-123.

Putro, E., & Permana, A. (2024). The role of Job Satisfaction as a mediator of the relationship between Cognitive Flexibility, Digital Literacy and Job Performance of Non-ASN Employees in Work Units in charge of Personnel, Planning and Finance within the Regional Secretariat of Serang City. Cendekia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 18(1), 1- 23.

Arifin, S. (2013). Konseling Indigenous Berbasis Pesantren: Teknik Pengubahan Tingkah Laku Kalangan Pesantren. Lisan Al-Hal: Jurnal Pengembangan Pemikiran Dan Kebudayaan, 7(1), 93-115.

Kusdemawati, J. (2023, September). KONSELING INDIGENOUS UNTUK KORBAN DISKRIMINASI PENGANUT ALIRAN KEPERCAYAAN DI INDONESIA. In Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era (Vol. 3, No. 1, pp. 335-344).

Marliani, L., & Subasman, I. (2023). Implementasi Bimbingan Konseling di Pesantren. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 32279-32285.

Nihayah, U. (2023, June). Nilai Konseling Indigenous Dalam Syiir Ngudi Susilo. In Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana (Vol. 6, No. 1, pp. 846-850).

Downloads

Published

2024-12-27