Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membina Kedisiplinan Peserta Didik
DOI:
https://doi.org/10.31571/edukasi.v17i1.1073Keywords:
peran guru, membina kedisiplinan, peserta didik, role of teachers, fostering discipline, studentsAbstract
Abstrak
Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru dalam membina kedisiplinan peserta didik di kelas XI SMA Negeri 1 Sekadau Hulu Kabupaten Sekadau. Jenis penelitian mengunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dan bentuk penelitian survey. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi langsung, komunikasi langsung, dan dokumenter. Alat pengumpul data berupa panduan observasi, pedoman wawancara, dan lembar catatan. Hasil penelitian yakni pelaksanaan kedisiplinan peserta didik pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di kelas XI SMA Negeri 1 Sekadau Hulu Kabupaten Sekadau sudah berjalan sebagaimana mestinya, meskipun secara keseluruhan belum maksimal sesuai apa yang diharapkan, karena masih ada beberapa diantara peserta didik yang kurang disiplin. Peran guru pendidikan kewarganegaraan dalam membina kedisiplinan peserta didik dengan cara mengingatkan siswa supaya tidak melakukan pelanggaran aturan dan memberikan pemahaman pentingnya kedisiplinan untuk memperoleh keberhasilan dalam belajar yang baik. Upaya guru dalam membina kedisiplinan peserta didik dengan cara memberikan pemahaman pentingnya kedisiplinan dengan mengaitkan kewajiban siswa di kelas dan kewajiban siswa dalam menaati aturan yang ada di lingkungan sekolah. Jika siswa masih
melakukan pelanggaran harus segera diberikan peringatan berupa teguran dan
apabila siswa tetap melakukan pelanggaran, maka diberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang ada di sekolah.
Â
Abstract
This study aimed at describing the implementation of the teacher's role in fostering the discipline of students in class XI of SMA 1 Sekadau Hulu, Sekadau Regency. This research used qualitative research with descriptive methods and research survey forms. Data collection techniques used direct observation, direct communication, and documentary techniques. Data collection tools employed observation sheet, interview guidelines, and researcher’s field note. The study found that implementing students’ disciplined in civic education subject at class XI 1 SMA Sekadau Hulu Sekadau Regency was running well even though it was not as fully as expected overall because there were some students who lack discipline. The role of teachers in civic education subjects in fostering discipline in class XI of SMA Negeri 1 Sekadau Hulu, Sekadau Regency always reminds students not to break the rules, providing an understanding of the importance of discipline to gain success in learning. Teacher efforts in fostering discipline in class XI students of SMA 1 Sekadau Hulu Sekadau Regency by providing an understanding of the importance of discipline by associating students' obligations in the classroom and the obligation of students to obey the rules in the school environment. If the students are still break the rules, they must immediately be given a warning in the form of reprimand, and if the students continue to break the rules, they will be given sanctions in accordance with the school rules and regulations.
Downloads
References
Gie, T. L. 2000. Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta: Liberty.
Hamalik, O. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Moleong, J. L. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Nawawi, H. 2007. Metode Penelitian Bidang Sosial. Gajah Mada University Press
Oteng, S. 1993. Administrasi Pendidikan Dasar Teoretis untuk Praktik Profesional. Bandung: Angkasa.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Depdiknas R.I.
Purwanto, N. 2008. Psikologi Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Syamsuddin, M. A. 2003. Psikologi Pendidik. Bandung: PT Rosda Karya.
Sardiman, A. M. 2012. Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-Faktor yang Memengaruhinya, Jakarta: PT Rineka Cipta.
Supriadi, dkk. 2013. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Tulus, T. 2004. Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: PT Gramedia Widia Sarana Indonesia.
Waspada, I. P. 2004, Sukses Usaha Profit. Media Komunikasi dan Informasi Pengabdian Kepada Masyarakat. (Online). Tersedia di: hhp://jurnal.upi.edu/ file/Ika P.pdf.
Wiwin, P. A. 2017. Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam Pengembangan Karakter Disiplin Peserta Didik melalui Pendekatan Keteladanan di SMP Negeri 2 Tempe. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum, 2: 534.
Zumrotul, A. V. 2011. Peranan Guru PAI sebagai Motivator dalam Meningkatkan Disiplin Siswa SMP Nusantara Plus. Skripsi: Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC-BY-NC) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.