Analisis Kemampuan Representasi Matematis Mahasiswa

Authors

DOI:

https://doi.org/10.31571/edukasi.v19i1.2311

Keywords:

kemampuan, representasi matematis, bangun datar, ability, mathematical representation, plane figure

Abstract

Abstrak

Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana kemampuan representasi matematis mahasiswa STKIP Melawi. Metode penelitian yaitu kualitatif deskriptif dengan bentuk penelitian survei. Subjek penelitian berjumlah 25 orang dari populasi mahasiswa Pendidikan Matematika yaitu 51 orang. Subjek dipilih secara simple random sampling tanpa mengetahui kemampuan awal matematika setiap mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan wawancara. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar soal tes kemampuan representasi dan pedoman wawancara. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Mahasiswa diwawancarai setelah selesai menjawab soal-soal yang diberikan. Penyajian hasil olah data dalam bentuk deskripsi yang kemudian ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang menjawab soal sesuai indikator menggunakan representasi visual (gambar) untuk menyelesaikan masalah matematika dikategorikan tinggi dan mahasiswa yang menjawab soal sesuai dengan indikator melakukan translasi dari representasi verbal (tulisan) ke dalam representasi visual (gambar) matematika dengan tulisan dikategorikan rendah.

 

Abstract

The research objective was to determine how the mathematical representation abilities of STKIP Melawi students. The research method was descriptive qualitative with a survey research form. The research subjects were 25 people from the Mathematics Education student population, namely 51 people. Subjects were selected by simple random sampling without knowing the initial mathematical ability of each student. Data collection techniques using test and interview techniques. The research instrument used was a representation ability test question sheet and interview guidelines. The data analysis used was data reduction, data presentation, and conclusion. Students are interviewed after answering the questions given. Presentation of the results of data processing in the form of descriptions which then draw conclusions. The results showed that students who answered questions according to the indicators using visual representations (pictures) to solve math problems were categorized as high and students who answered questions according to the indicators translated from verbal representations (written) into visual representations (pictures) of mathematics with writing categorized as low.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Yumi Sarassanti, Pendidikan Matematika, STKIP Melawi, Melawi, Kalimantan Barat

ID Google Scholar

[iBWs-n4AAAAJ]

ID SINTA

[6181520]

References

Amaliyah, A. R. R., & Mahmud, N. (2018). Analisis kemampuan representasi matematis dalam pemecahan masalah geometri serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. JRPM (Jurnal Review Pembelajaran Matematika), 3(2), 146-160. https://doi.org/10.15642/jrpm.2018.3.2.146-160.

Ardiana, N. A., Arigiyati, T. A., & Nasroni, N. (2019). Analisis kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas X SMK Muhammadiyah 1 Imogiri. Prosiding Sendika: Bidang Pendidikan Matematika.

Armadan, Somakim, & Indaryanti. (2017). Kemampuan representasi matematis mahasiswa pada pembelajaran berbasis Teori Van Hiele di materi Segi empat kelas VII SMP Negeri 1 Indralaya Utara. Jurnal Elemen, 3(1), 49-57.

Fitri, N., Munzir, S., & Duskri, M. (2017). Meningkatkan kemampuan representasi matematis melalui penerapan model problem based learning. Jurnal Didaktik Matematika, 4(1), 59-67. https://doi.org/10.24815/ jdm.v4i1.6902.

Fuad, M. N. (2016). Representasi matematis siswa SMA dalam memecahkan masalah persamaan kuadrat ditinjau dari perbedaan gender. Kreano Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 7(2), 145-152. https://doi.org/10.15294/ kreano.v7i2.5854.

Hadi, S., & Novaliyosi, N. (2019). TIMSS Indonesia (Trends in International Mathematics and Science Study). Prosiding Seminar Nasional Implementasi Riset Kuantatif, R&D, dan Mix Method pada Era Revolusi Industri 4.0.

Herlambang, H. (2013). Analisis kemampuan pemecahan masalah matematika Siswa kelas VII-A SMP Negeri 1 Kepahiang ditinjau dari Teori Van Hiele. Disertasi: Universitas Negeri Bengkulu. Tidak dipublikasikan.

Kadiriandi, R., & Ruyadi, Y. (2017). Pengaruh penerapan model pembelajaran model Two Stay Two Stray (TSTS) terhadap peningkatan keaktifan dan hasil belajar sosiologi di SMA Pasundan 3 Bandung. Sosietas Jurnal Pendidikan Sosiologi, 7(2), 429-433. https://doi.org/10.17509/ sosietas.v7i2.10362.

Khairuntika, Yunarti, T., & Noer, S. H. (2014). Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Mahasiswa Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS. Jurnal Pendidikan Matematika, 2(6), 1-9.

Mustangin. (2015). Representasi konsep dan peranannya dalam pembelajaran matematika di sekolah. Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 15–21.

NCTM. (2000). Principles and standards for school mathematic. Reston, Virginia: NCTM lnc.

Novitasari, D. (2016). Pengaruh penggunaan multimedia interaktif terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis mahasiswa. Fibonacci: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika, 2(2), 8-18. https://doi.org/ 10.24853/fbc.2.2.8-18.

Nurhasanah, F. (2012). Membangun keaktifan mahasiswa pada proses pembelajaran mata kuliah perencanaan dan pengembangan program pembelajaran matematika melalui pendekatan konstrutivisme dalam kegiatan lesson study. Infinity Journal, 1(1), 62-78. http://dx.doi.org/ 10.22460/infinity.v1i1.p62-78.

Qomusuddin, I. F. (2019). Statistik pendidikan (Lengkap dengan aplikasi IMB SPSS Statistic 20.0). Yogyakarta: Deepublish.

Rangkuti, A. N. (2013). Representasi matematis. Logaritma: Jurnal Ilmu-ilmu Pendidikan dan Sains, 1(02). https://doi.org/10.24952/logaritma.v1i02.222.

Rima, A. C. (2014). Representasi matematis mahasiswa kelas VII SMP N 9 Yogyakarta dalam membangun konsep sistem persamaan linear dua variabel. Tesis: Universitas Sebelas Maret. Tidak dipublikasikan.

Sabirin, M. (2014). Representasi dalam pembelajaran matematika. Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 33-42. http://dx.doi.org/10.18592/ jpm.v1i2.49.

Sanjaya, I. I., Maharani, H. R., & Basir, M. A. (2018). Kemampuan representasi matematis mahasiswa pada materi Lingkaran berdasar gaya belajar Honey Mumfrod. Jurnal Penelitian Didaktik Matematika, 2(2),72-87. http://dx.doi.org/10.30659/kontinu.2.1.72-87.

Sari, F., Darma, Y., & Dafrita, I. (2018). Pengembangan media pembelajaran powerpoint integrasi geogebra untuk meningkatkan kemampuan representasi matematis dalam materi Refleksi. Edukasi: Jurnal Pendidikan, 16(2), 281-289. http://dx.doi.org/10.31571/edukasi.v16i2.1026.

Suryanti, S., Khikmiyah, F., Zawawi, I., & Fauziyah, S. (2017). Peningkatan penguasaan konsep matriks melalui model pembelajaran kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS). Didaktika: Jurnal Pemikiran Pendidikan, 21(1), 14-27. http://journal.umg.ac.id/index.php/didaktika/article/view/96.

Wijaya, A (2012). Pendidikan matematika realistik: Suatu alternatif pendekatan pembelajaran matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Wiryanto. (2015). Abstraksi Mahasiswa Sekolah Dasar dalam Representasi Konsep Pecahan melalui Tahap Perkembangan Kognitif

Bruner Berdasarkan Perbedaan Gender. Disertasi: Universitas Negeri Surabaya. Tidak dipublikasikan.

Downloads

Published

2021-04-30

How to Cite

Sarassanti, Y. (2021). Analisis Kemampuan Representasi Matematis Mahasiswa. Edukasi: Jurnal Pendidikan, 19(1), 60–74. https://doi.org/10.31571/edukasi.v19i1.2311

Issue

Section

Research Article (Artikel Penelitian)