SOSIALISASI IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI MAN INSAN CENDEKIA KABUPATEN SAMBAS

Authors

  • Muhammad Anwar Rubei IKIP PGRI Pontianak
  • Hemafitria Hemafitria IKIP PGRI Pontianak
  • Rohani Rohani IKIP PGRI Pontianak
  • Syarif Firmansyah IKIP PGRI Pontianak
  • Erna Octavia IKIP PGRI Pontianak

Keywords:

Sosialisasi, Kurikulum Merdeka, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan: 1) Untuk mendukung program pemerintah dalam implementasi kurikulum merdeka di sekolah, maka sangat penting bagi dosen melaksanakan pengabdian pada masyarakat dengan memberikan pelatihan dan memberikan dampak yang positif dalam peningkatan pengetahuan dan pemahaman guru dalam Menyusun kurikulum merdeka di sekolah; 2) Membantu permasalahan yang dihadapi sekolah dalam implementasi kurikulum merdeka, terutama dalam Menyusun struktur kurikulum merdeka, penggunaan modul ajar dan melaksanakan projek penguatan profil pelajar Pancasila; 3) Meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan guru dalam melakukan pengelolaan pembelajaran yang berpusat kepada siswa dan mengembangkan komunitas belajar di sekolah; dan 4) Meningkatkan Kerjasama untuk membangun kemitraan antara perguruan tinggi dan sekolah guna meningkatkan sumber daya manusia guru dalam pelaksanaan kurikulum merdeka di sekolah. Lokasi kegiatan PkM di kabupaten Sambas, Madrasah Aliah Negeri (MAN) Insan Cendekia Sambas. Sasaran kegiatan ini adalah guru sekolah. Metode pelaksanaan kegiatan berupa ceramah, tanya jawab, diskusi dan penugasan. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan yang terdiri dari beberapa tahap yaitu menentukan desain alokasi waktu dan dimensi profil pelajar pancasila, membentuk tim fasilitasi mengidentifikasi tingkat kesiapan satuan pendidikan, menentukan pemilihan tema umum, penentuan topik spesifik dan merancang struktur kurikulum merdeka, penggunaan modul ajar dan melaksanakan projek penguatan profil pelajar Pancasila. Kegiatan pendampingan adalah dilakukan oleh tim dosen dengan membentuk kelompok-kelompok, yang nantinya akan dipandu oleh pelatih/tutor. Hasil akhir dari presentasi materi menunjukkan adanya perubahan yang cukup berarti dalam hal wawasan guru tentang Kurikulum merdeka sehingga mereka dapat dengan penuh keyakinan dan kepercayaan mampu merancang Struktur kurikulum, penggunaan Modul dan melaksanakan Projek sesuai dengan Kurikulum Merdeka.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat IKIP-PGRI Pontianak. (2020). Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Edisi III. IKIP PGRI Pontianak

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2022). Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka, Merdeka Belajar. Jakarta: Kemendikbud.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2022). Buku Saku Platform Merdeka Mengajar. Jakarta: Kemendikbud.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2021). Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan. Jakarta: Kemendikbud

Mulyasa, E. (2022). Guru Penggerak Merdeka Belajar. Jakarta: Bumi Aksara

Sumarsih, I., Marliyani, T., Hadiyansah, Y., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. (2022). Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Penggerak Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(5), 8248-8258.

Downloads

Published

2024-02-06