ANALISIS ASPEK KEJIWAAN TOKOH DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER NOVEL SURAT DAHLAN KARYA KHRTISNA PABICHARA (KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA)

Authors

  • Netti Yuniarti

DOI:

https://doi.org/10.31571/bahasa.v2i2.245

Abstract

Analisis dalam novel ini adalah untuk menggambarkan dan menjelaskan struktur intrinsik, aspek psikologis berdasarkan teori Abraham Maslow kebutuhan, karakter aspek educasional pada Novel Surat Dahlah karya Khrisna Pabishara. Data yang terkumpul dianalisis melalui metode kualitatif analisis. Data tersebut diambil dari kata-kata, frase, kalimat, pragrap, dan wacana yang relevan dengan aspek psikologis berdasarkan teori Abraham Maslow. Sumber data adalahNovel Surat Dahlan oleh Khrisna Pabichara. Teknik pengumpulan data adalah teknik dokumen. Data validasi data triangulasi. Penelitian ini menggunakan Analis interaktif. Hasil analisis adalah aspek psikologis karakter aspek pendidikan di Novel Surat Dahlan bisa analisis dari masing-masing karakter. Aspek psikologis dalam kesimpulan sebagai berikut (1) kebutuhan psikologis, (2) rasa aman, (3) rasa cinta dan kasih, (4) rasa kehormatan dan, (5) aktualisasi diri. Semua mempengaruhi ini memiliki relatinship dengan psikologis karakter. Bila karakter tidak bisa mendapatkan kebutuhan mereka, itu akan menekan fisik dan phsychological karakter. Sampai mereka dapat bisa mendapatkan kebutuhan mereka. Karakter utama dari aspek pendidikan adalah agama, kerja keras, mandiri, mencintai tanah air, dan tanggung jawab. Karakter aspek pendidikan dapat memberikan motivasi.

Kata kunci: sastra psikologi, teori Abraham Maslow, karakter aspek pendidikan, Novel Surat Dahlan

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Netti Yuniarti

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Pontianak Jl. Ampera No. 88 Pontianak

Downloads

Published

2016-08-12

How to Cite

Yuniarti, N. (2016). ANALISIS ASPEK KEJIWAAN TOKOH DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER NOVEL SURAT DAHLAN KARYA KHRTISNA PABICHARA (KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA). Jurnal Pendidikan Bahasa, 2(2), 219–235. https://doi.org/10.31571/bahasa.v2i2.245