Medan Makna Berkebun Karet dalam Bahasa Dayak Dialek Belangin Desa Muun (Kajian Semantik)

Authors

  • Lizawati Lizawati IKIP PGRI PONTIANAK
  • Ester Ester
  • Herlina Herlina

DOI:

https://doi.org/10.31571/bahasa.v11i1.4340

Keywords:

medan makna, berkebun karet, dialek belangin

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan komponen makna yang terdapat dalam medan makna berkebun karet dalam BDDB, jenis makna dalam medan medan berkebun karet dalam BDDB, dan peran semantis  dalam  medan  makna  berkebun  karet  dalam  BDDB.  Metode  penelitian  yang  digunakan  dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan bentuk kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini berupa bahasa Dayak dialek Belangin yang digunakan informan, sedangkan data dalam penelitian ini kata-kata yang dituturkan informan yang mengandung medan makna berkebun karet. Teknik yang digunakan adalah teknik observasi langsung, teknik simak   libat cakap dan   wawancara, alat pengumpul data berupa panduan   observasi, alat perekam suara    dan    panduan  wawancara.  Teknik  pemeriksaan  keabsahaan  data  menggunakan  triangulasi sumber dan teori. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif.  Hasil penelitian ialah terdapat 44 leksem yang berkaitan dengan kegiatan berkebun karet; 29 leksem dikategorikan sebagai verba; 15 leksem dikategorikan sebagai nomina. Terdapat 37  makna leksikal; sebelas kategori makna kolokatif berupa kegiatan menggunakan  alat, kegiatan  tanpa  alat,  peralatan  berbahan logam,  peralatan  berbahan  anyaman,  peralatan berbahan  kayu,  peralatan  berbahan  plastik,  peralatan  berbahan  batu,  peralatan  berbahan  seng,  peralatan berbahan daun, peralatan berbahan batok kelapa, peralatan berbahan bambu. Terdapat 29 leksem dengan fungsi semantis verba; 15 leksem dengan fungsi semantik nomina.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-09-07

How to Cite

Lizawati, L., Ester, E., & Herlina, H. (2022). Medan Makna Berkebun Karet dalam Bahasa Dayak Dialek Belangin Desa Muun (Kajian Semantik). Jurnal Pendidikan Bahasa, 11(1), 212–227. https://doi.org/10.31571/bahasa.v11i1.4340