Variasi Bahasa Sosiolek pada Tuturan Percakapan Komunitas Motor Bekasi dan Pemanfaatannya sebagai Modul Ajar
DOI:
https://doi.org/10.31571/bahasa.v12i2.5916Keywords:
sosiolek, faktor pembentuk, percakapan, komunitas, modul ajarAbstract
Penelitian ini menelaah variasi bahasa sosiolek dan faktor-faktor yang mempengaruhinya pada tuturan percakapan Komunitas Motor Bekasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan faktor pembentuk variasi bahasa sosiolek pada Komunitas Motor Bekasi serta merangkai modul ajar di jenjang SMA. Fokus penelitian ini membedah kelas kata berdasarkan percakapan penutur. Penelitian ini memanfaatkan metode kualitatif dan metode padan. Sementara pendekatan penelitian mengaplikasikan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data digarap dengan observasi, dokumentasi, teknik rekam dan teknik simak libat cakap. Hasil penelitian memperoleh lima bentuk variasi bahasa sosiolek yaitu: (1) bentuk akrolek, (2) bentuk vulgar, (3) bentuk slang, (4) bentuk kolokial, dan (5) bentuk jargon. Adapun faktor-faktor pembentuk variasi bahasa sosiolek dalam Komunitas Motor Bekasi terdapat empat faktor yang ditemukan yaitu; (1) tingkat pendidikan, (2) jenis pekerjaan, (3) latar belakang keluarga, dan (4) lingkungan masyarakat. Hasil penelitian ini dimanfaatkan sebagai penyusunan modul ajar materi teks anekdot jenjang SMA.
Downloads
References
Aisah, S., & Noviadi, A. (2018). Ragam Bahasa Lisan Para pedagang Buah Pasar Langensari Kota Banjar. Literasi: : Jurnal Bahasa Dan Sastra Indonesia Serta Pembelajarannya, 2(1), 81–87.
Chaer, A., & Agustina, L. (2010). Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Collins, J. T. (2004). Keragaman bahasa dan kesepakatan masyarakat: pluralitas dan komunikasi. Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(2), 149–180.
Collins, J. T. (2005). Bahasa Melayu, Bahasa Dunia – Sejarah Singkat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Hartati, D., Kurniasih, K., & Karim, A. A. (2023). Kajian Ekologi Sastra dalam Kumpulan Cerpen Tentang Desir Karya Gladhys Elliona. JURNALISTRENDI: JURNAL LINGUISTIK, SASTRA, DAN PENDIDIKAN, 8(1), 20–30. https://doi.org/10.51673/jurnalistrendi.v8i1.1471
Imelda, W. (2015). Pendidikan Multikultural: Upaya Memaknai Keragaman Bahasa di Indonesia. Zawiyah, 1(1), 79–96.
Iye, R., Tenriawali, A. Y., Susiati, A., & Buton, D. (2020). Makna dan Fungsi Emosi Mahasiswa Kota Baubau dalam Ranah Demonstrasi: The Meaning And Emotional Function Of Students Of Baubau City In The Demonstration Plan. Uniqbu Journal of Social Sciences, 1(1), 25–37.
Karim, A. A., & Hartati, D. (2022). Pemanfaatan Teks Sastra Sebagai Upaya Penguatan Pendidikan Karakter. KOLASE, 1(2), 56–68. https://journal.unsika.ac.id/index.php/kolase/article/view/8800
Karim, A. A., Mujtaba, S., & Hartati, D. (2023a). Mbah Bongkok pahlawan mitologis masyarakat Tegalwaru : Analisis skema aktan dan fungsional cerita rakyat Karawang. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 9(1), 40–55. https://doi.org/https://doi.org/10.22219/kembara.v9i1.22746
Karim, A. A., Mujtaba, S., & Hartati, D. (2023b). Penyusunan Bahan Ajar Berbasis Cerita Rakyat Karawang Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Siswa Di SMP Al Muhajirin Tegalwaru. Jurnal Wahana Pendidikan, 10(1), 47–58.
Karim, A. A. (2022a). Identitas Lokal dan Nilai Budaya Bali dalam Kumpulan Naskah Drama Anak Bulan Kuning Karya Anom Ranuara. Sastra Dan Anak Di Era Masyarakat 5.0 Menguatkan Karakter Nasional Berwawasan Global, 1, 15–28.
Karim, A. A. (2022b). Kajian Struktur dan Konteks dalam Cerita Rakyat Mbah Bongkok serta Pemanfaatannya sebagai Bahan Ajar Teks Cerita Rakyat Jenjang SMP. Universitas Singaperbangsa Karawang.
Kurniawati, T., Kusumaningsih, C., & Rhamadiyanti, Y. (2015). Pengembangan Draft Bahan Ajar Pada Mata Kuliah Basic Reading Program Studi Bahasa Inggris. Jurnal Pendidikan Bahasa, 4(2), 281–293.
Mahsun. (2012). Metode Penelitian Bahasa: Tahapan, Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: Rajawali Pers.
Muliawati, H. (2017). Variasi Bahasa Gaul pada Mahasiswa Unswagati Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Tahun 2016. Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 4(2), 42–53. https://doi.org/10.33603/deiksis.v4i2.618
Munawaroh, S., Karim, A. A., & Setiawan, H. (2022). Senyapan dan Selip Lidah dalam Acara Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Karawang 2020. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(2), 2306–2315. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i2.2474
Munawaroh, I. (2008). Pengembangan Bahan Pembelajaran Cetak. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Mustikawati, D. A. (2016). Alih Kode Dan Campur Kode Antara Penjual Dan Pembeli (Analisis Pembelajaran Berbahasa Melalui Studi Sosiolinguistik). Jurnal Dimensi Pendidikan Dan Pembelajaran, 3(1), 23–32. https://doi.org/10.24269/dpp.v2i2.154
Niriza, R., Sunarti, I., & Agustina, E. S. (2018). Variasi Bahasa dalam Whatsapp Mahasiswa kepada Dosen dan Implikasinya terhadap Pembelajaran. Jurnal Kata: Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya, 6(4), 1–7. https://core.ac.uk/download/pdf/196255896.pdf
Nurfitriani, A. I., Karim, A. A., Hartati, D., & Pratiwi, W. D. (2022). Dokumentasi Sosial dalam Kumpulan Cerita Pendek #ProsaDiRumahAja. EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 4(1), 1315–1322. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i1.2143
Pangesti, F., & Wiranto, A. B. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Bipa Berbasis Lintas Budaya Melalui Pendekatan Kontekstualkomunikatif. Jurnal Pendidikan Bahasa, 7(2), 342–353. https://doi.org/10.31571/bahasa.v7i2.1015
Prastowo, A. (2013). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar. Yogyakarta: Diva Press.
Puspitasari, D. A., & Mintowati. (2021). Sosiolek dalam Channel Youtube Gritte Agatha. Jurnal Sapala Unesa, 8(03), 26–40.
Ramadhania, A. D., Karim, A. A., Wardani, A. I., Ismawati, I., & Zackyan, B. C. (2022). Revitalisasi Sasakala Kaliwedi ke dalam Komik sebagai Upaya Konservasi Cerita Rakyat Karawang. EDUKATIF: JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 4(3), 3531–3540. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i3.2655
Sihabuddin, S. I. (2019). Terampil Berbicara dan Menulis Untuk Mahasiswa, Guru, Dosen, dan Umum. Araska Publisher.
Sihabudin, H. A. (2022). Komunikasi Antarbudaya: Satu Perspektif Multidimensi. Bumi Aksara.
Somantri, G. R. (2005). Memahami Metode Kualitatif. Makara Human Behavior Studies in Asia, 9(2), 57–65.
Wulandari, I. Y., & Munaris, M. (2016). Ragam Bahasa Dalam Talk Show Kick Andy Periode Mei 2015 Dan Pembelajarannya. Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya), 4(3), 1–11.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
License and Publishing Agreement
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and publishing agreement.
Copyright
Authors who publish with Jurnal Pendidikan Bahasa agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.