Integrasi dan Interferensi Istilah Asing Terkait Pandemi Virus Korona dalam Teks Berita Harian Pontianak Post
DOI:
https://doi.org/10.31571/bahasa.v13i1.7245Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kosakata bahasa Inggris terkait pandemi virus korona dalam teks berita harian Pontianak Post. Menggunakan metode deskriptif. Data yang dianalisis berkaitan dengan interferensi dan integrasi leksikal, interferensi dan integrasi fonologi, dan interferensi dan integrasi morfologi pada teks berita terkait virus korona pada halaman utama dan sambungan koran digital Pontianak Post, yang terbit dari Mei, Juni, Juli 2021. Pada penelitiaan ini masih ditemukan penggunaan istilah asing yang belum maupun yang sudah mengalami integrasi. Kata yang paling banyak diadopsi dalam bahasa Indonesia adalah kata-kata yang berasal dari bahasa Inggris, bahasa Latin, bahasa Yunani, bahasa Arab, dan bahasa Belanda. Bahasa Inggris menduduki posisi pertama sebagai bahasa yang memiliki kata serapan paling banyak dalam kosakata bahasa Indonesia. Sedangkan bahasa Belanda menduduki posisi terakhir sebagai bahasa yang memiliki kata serapan paling sedikit sesuai dengan data yang telah digunakan peneliti. Berdasarkan hasil pengumpulan data yang dilakukan selama penelitian, ditemukan 8 integrasi leksikal yang 3 diantaranya mengalami penyesuaian ejaan. Terdapat 10 integrasi fonologi yang mengalami penyesuaian bunyi dari kata asalnya. Kemudian terdapat 4 integrasi morfologi dalam bentuk-bentuk penyesuaian visual, penerjemahan langsung, dan penerjemahan konsep. Selain integrasi, ditemukan 7 interferensi leksikal, 14 interferensi morfologi, dan tidak ditemukan interferensi fonologi.
Downloads
References
Alwasilah, A. Chaedar. (2011). Linguistik Suatu Pengantar. Bandung: Angkasa.
Chaer & Agustina. (2014). Sosiolinguistik. Sosioliguistik dan Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Mulae, Sunaidin Ode. (2015). Pengantar Morfologi :Bahasa Etnik Kao dan Bahasa Melayu Ternate. Yogyakarta: Morfalingua.
Samsuri. (1978). Analisa Bahasa Memahami Bahasa Secara Ilmiah. Jakarta Pusat: Erlangga.
Soedjito & Djoko Saryono. (2014). Morfologi Bahasa Indonesia. Jogjakarta: Aditya Media Publishing.
Pusat Bahasa. (2007). Pedoman Umum Pembentukan Istilah (PUPI). Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Edisi ke Tiga.
Mu’in, Fatchul. 2019. Sociolinguistics: A Language Study in Sosiocultural Perspectives. Banjarmasin: FKIP ULM.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
License and Publishing Agreement
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and publishing agreement.
Copyright
Authors who publish with Jurnal Pendidikan Bahasa agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.