Struktur Atap Rumah Bolon pada Etnik Batak Toba Kajian: Semiotika

Authors

  • Tidora Putri Sibarani Universitas Sumatera Utara
  • Putri Adelina Situmorang Universitas Sumatera Utara
  • Jonathan Halomoan Marpaung Universitas Sumatera Utara
  • Jekmen Sinulingga Universitas Sumatera Utara
  • Immanuel Silaban Universitas Sumatera Utara

Abstract

Penelitian ini mengkaji struktur atap rumah Bolon pada masyarakat Batak Toba melalui pendekatan semiotika. Rumah Bolon, sebagai representasi budaya Batak Toba, mencerminkan nilai-nilai sosial, spiritual, dan estetika yang terintegrasi dalam desain arsitekturalnya. Atap, sebagai elemen kunci, tidak hanya berfungsi secara struktural tetapi juga memiliki makna simbolis yang dalam. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan semiotika interpretatif, melakukan observasi lapangan, wawancara mendalam dengan tokoh adat, dan studi dokumentasi di wilayah inti pemukiman Batak Toba. Penelitian ini menggunakan analisis semiotika untuk mengungkap tanda-tanda yang terdapat pada bentuk dan ornamen atap, serta bagaimana mereka berkontribusi pada identitas budaya Batak Toba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur atap rumah Bolon mencerminkan hierarki sosial dan filosofi kehidupan masyarakat Batak Toba. Tujuan analisis struktur atap rumah bolon  Etnik Batak Toba dalam kajian semiotika adalah untuk memahami makna simbolis yang terkandung dalam desain bentuk atap.Variasi bentuk atap, seperti atap limas dan atap perisai, tidak hanya menunjukkan keindahan estetis, tetapi juga memiliki arti mendalam terkait dengan tradisi dan kepercayaan lokal. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami kompleksitas arsitektur tradisional sebagai sistem komunikasi budaya yang dinamis, serta menegaskan signifikansi pendekatan semiotika dalam mengeksplorasi warisan budaya arsitektur Batak Toba

Downloads

Download data is not yet available.

References

Iskandar, Asysyauki, A.H, Angrini, S.N, & Diem, A.F. (2024). Analisis Semiotik Elemen Arsitektur Islam pada Rumah Adat Komering: Studi terhadap Rumah Carahulu. Arsir 8(2). 251-263.

Mailani, E., Nopianti, T., Sauna Br Sembiring, T., Ulina Br Ginting, S., & Daoglaus Pakpahan, D. (2024). Eksplorasi Kearifan Lokal Terhadap Konsep Luas Dan Keliling Bangun Datar, Jurnal Inovasi Pendidikan 7(5), 175-181.

Nuryuningsih, Syuaib, M., & Rahim, R. (2022). Pendekatan Semiotik Terhadap Fasad Bangunan Komersial di Makassar. Teknosains: Media Informasi Sains dan Teknologi, 16(3), 301-309.

Purba, A., Simangunsong, M., & Sinulingga, J. (2024). Keunikan Rumah Bolon pada Etnik Batak Toba: Kajian Semiotika. Jurnal Pendidikan Tambusai 8(2), 24418-24426.

Saragi, D. (2016). Nilai Pedagogis dan Nilai Estetika Yang Terkandung dalam Makna Motif Ornamen Tradisional Rumah Adat Batak Toba. Digital Repositiry. Universitas Negeri Medan

Sejati, V. A. (2019). Penelitian Observasi Partisipatif Bentuk Komunikasi Interkultural Pelajar Internasional Embassy English Brighton, United Kingdom. Jurnal Sosial: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, 20(1), 21–24.

Siahaan, U. (2019). Rumah Adat Batak Toba dan Ornamennya Desa Jangga Dolok, Kabupaten Toba-Samosir. Jurnal SCALE, 6(2),

Suharjanto, G. (2011). Membandingkan Istilah Arsitektur Tradisional versus Arsitektur Vernakular: Studi Kasus Bangunan Minangkabau Dan Bangunan Bali. ComTech, 2(2), 592-602.

Vierke, I.M.L, Syarief, R., Fahmi, I., & Sailah, I. (2024). Analisis Struktural Interpretatif untuk Merancang Transformasi Digital Pendidikan Tinggi di Indonesia. Equilibrium: Jurnal Pendidikan 12(1), 90-101.

Downloads

Published

2024-12-18

How to Cite

Sibarani, T. P., Situmorang, P. A., Marpaung, J. H., Sinulingga, J., & Silaban, I. (2024). Struktur Atap Rumah Bolon pada Etnik Batak Toba Kajian: Semiotika. Jurnal Pendidikan Bahasa, 13(2). Retrieved from https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/bahasa/article/view/8497