IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK SIFAT KUANTITATIF ITIK LOKAL

Authors

  • Yasri Mar’atunisa Deluku Universitas Negeri Gorontalo
  • Fatmah Ahmad Universitas Negeri Gorontalo
  • Sri Selviana Suudi Universitas Negeri Gorontalo
  • Sindy Tri Utari Universitas Negeri Gorontalo
  • Rama Dirgantoro Universitas Negeri Gorontalo
  • Fikdar Fikdar Universitas Negeri Gorontalo
  • Farman Ismail Universitas Negeri Gorontalo
  • Suparmin Fathan Universitas Negeri Gorontalo
  • Fahria Datau Universitas Negeri Gorontalo
  • Nibras K Laya Universitas Negeri Gorontalo

Keywords:

itik lokal, sifat kuantitatif, bobot badan

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan data sifat kuantitatif itik lokal Pada mini riset ini dilaksanakan bertujuan untuk mengukur dan mengetahui karakteristik ukuran tubuh itik lokal di peternakan pondok bebek, dan diharapkan dapat menjadi tambahan informasi dan wawasan tentang karakteristik ukuran tubuh itik lokal. Materi yang digunakan adalah itik sebanyak 15 ekor dengan jumlah jantan 8 ekor dan betina sebanyak 7 ekor. Data yang dihimpun yaitu panjang shank, lingkar shank, panjang jari ketiga, panjang paha bawah, panjang paha atas, panjang dada, lingkar dada, lebar dada, panjang punggung, panjang sayap, lingkar leher, panjang leher, panjang paruh, lebar paruh, lebar kepala, dan bobot badan. Data-data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan rumus rata-rata, simpangan baku dan koofisien keragaman. Hasil yang diperoleh antara itik jantan dan betina, serta ukuran tubuh jantan lebih besar dibandingkan dengan ukuran tubuh betina. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor genetik, pakan dan lingkungan sekitar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

BPS. (2023). Data Populasi dan Produksi Ternak. Jakarta: Biro Pusat Statistik.

Dirjen PKH, (Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan). (2020). Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan 2020. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Jakarta (ID).

FAO (Food and Agriculture Organization). (2007). The State of the World’s Animal Genetic Resources for Food and Agriculture. Food and Agriculture Organization, Rome (EU).

Hastuti, Junaedi, A. dan Putra. (2021). Hubungan karakteristik morfologi tubuh dengan bobot badan ayam Bangkok jantan. Jurnal Veteriner. 22(3): 360-366

Kurnianto, E., S. Sutopo, E. Purbowati, E.T. Setiatin, D. Samsudewa and T. Permatasari. (2013). Multivariate analysis of morphological traits of local goats in Central Java Indonesia. Iranian Journal of Applied Animal Science. 3(2):361-367.

Putri, A.B. S. R. N., Gushairiyanto, dan Depison. (2020). Bobot Badan dan Karakteristik Morfometrik Beberapa Galur Ayam Lokal. Peternakan Tropis. 7(3), 256-260.

Rahayu, H.S., S. Darwati, & A. Mu’iz. (2019). Morfometrik ayam broiler dengan pemeliharaan intensif dan akses free range di daerah tropis. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan. 07(2), 75-80

Sulasmi, A. Gunawan, R. Priyanto, C. Sumantri, dan J. Arifin. (2017). Keseragaman dan kedekatan morfometrik ukuran tubuh sapi pasundan. Jurnal Veteriner. Vol. 18. No. 2. Hal. 263-273.

Yakubu, A. (2011). Discriminant analysis of sexual dimorphism inmorphologicaltraits of african Muscovy ducks. Archivos de Zootecnia. 60(232), 1115 – 1123.

Downloads

Published

2024-01-13

Most read articles by the same author(s)