TINGKAT KEPUASAN PASIEN BPJS RAWAT JALAN DI IFRS RSUD dr. SOEDARSO PONTIANAK BERDASARKAN WAKTU PENYELESAIAN RESEP

Authors

  • Robiyanto Robiyanto
  • Urai Indah Rachmawati Lestari

DOI:

https://doi.org/10.31571/saintek.v7i2.1064

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dimensi pelayanan apa yang memiliki nilai Indeks Tingkat Kepuasan Pasien (ITKP) tertinggi berdasarkan pelayanan resep dan mengukur berapa lama waktu tunggu penyelesaian resep pasien di IFRS Umum Daerah dr. Soedarso Pontianak. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan subyek penelitian 110 responden (pasien BPJS) yang ditentukan secara non probability sampling dengan teknik accidental sampling. Teknik pengumpulan data dengan penyebaran kuisioner. Tiap responden diberikan kuisioner tingkat kepuasan berdasarkan waktu penyelesaian resep yang dihitung mulai dari pasien menyerahkan resep sampai menerima obat. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata total ITKP -0,29 artinya pasien belum puas dengan pelayanan resep yang diberikan oleh IFRS. Dimensi pelayanan dengan nilai ITKP tertinggi yaitu dimensi jaminan (ITKP -0,22). Rata-rata lama waktu tunggu penyelesaian resep di IFRS tersebut untuk resep racikan 60,32 menit dan resep non racikan 33,24 menit. Kesimpulan dari penelitian ini adalah responden belum puas terhadap pelayanan resep di IFRS RSUD dr. Soedarso Pontianak dilihat dari nilai ITKP negatif dan lamanya waktu tunggu penyelesaian resep obat racikan dan non racikan.

 

Kata Kunci: pasien BPJS, IFRS, ITKP, waktu tunggu penyelesaian resep

Downloads

Download data is not yet available.

References

Baroroh, F. (2014). Evaluasi Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan Kefarmasian di Apotek Kota Yogyakarta. J Pharmacy. 4(2): 135 – 141.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129 / MENKES / SK / X / 2008. Tentang Standar Pelayanan Minimal Farmasi di Rumah Sakit. Jakarta.

Hayaza, Y.T. (2013). Analisis Kepuasan Pasien Terhadap Kualitas Pelayanan Kamar Obat Di Puskesmas Surabaya Utara. J Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya. 2(2): 1-3.

Maftuhah, A. & Susilo, R. (2016). Waktu Tunggu Pelayanan Resep Rawat Jalan Di Depo Farmasi RSUD Gunung Jati Kota Cirebon. Akademi Farmasi Muhammadiyah Cirebon.

Notoatmodjo. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Nurjanah, I., Maramis F.R.R., & Engkeng, S. (2016). Hubungan Antara Waktu Tunggu Pelayanan Resep Dengan Kepuasan Pasien Di Apotek Pelengkap Kimia Farma BLU Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal Ilmiah Farmasi Universitas Sam Ratulangi. 5(1).

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2014. Tentang Klasifikasi Dan Perizinan Rumah Sakit. Jakarta.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014. Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit. Jakarta.

Priyatno D. (2010). Paham analisis statistik data dengan SPSS. Cetakan ke-1. Yogyakarta: Mediakom.

Purwonugroho T.A., Utami, V.V.F.R., & Nuryanti. (2015). Pengembangan Instrumen Pengukuran Kepuasan Pasien atas Layanan Pharmaceutial Care. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia. 13(1): 50 – 55.

Siregar & Amalia. (2003). Farmasi Rumah Sakit Teori dan Penerapannya. Jakarta: EGC.

Sumaryanti. (2000). Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Oleh Masyarakat di Puskesmas Di Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri. J Media Medika Muda. 131: 50 – 58.

Winanto, A. (2013). Persepsi konsumen terhadap pelayanan apotek di kota Ranai kecamatan Bunguran Timur kabupaten Natuna. Skripsi. Pontianak: Fakultas Kedokteran UNTAN.

Downloads

Published

2018-12-01

How to Cite

Robiyanto, R., & Lestari, U. I. R. (2018). TINGKAT KEPUASAN PASIEN BPJS RAWAT JALAN DI IFRS RSUD dr. SOEDARSO PONTIANAK BERDASARKAN WAKTU PENYELESAIAN RESEP. Jurnal Pendidikan Informatika Dan Sains, 7(2), 243–254. https://doi.org/10.31571/saintek.v7i2.1064