Pemanfaatan tanaman sebagai zat aditif alami oleh masyarakat di lingkungan kraton alwatzikhoebillah sambas kalimantan barat
DOI:
https://doi.org/10.31571/saintek.v9i2.1283Keywords:
zat aditif, kearifan lokal, tanamanAbstract
Walaupun zat aditif sintetis mudah didapatkan karena diproduksi secara komersil namun masih ada masyarakat yang menggunakan zat aditif alami dalam proses pengolahan makanan. Tujuan penelitian adalah mengetahui tumbuhan yang dimanfaatkan masyarakat di lingkungan Kraton Alwatzikhoebillah Sambas sebagai zat aditif dalam proses pengolahan makanan. Penelitian dalam bentuk deskriptif menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh informasi terdapat 22 spesies dari 18 famili tanaman, yang terdiri atas 6 spesies sebagai pemanis, 1 spesies sebagai pewarna, 1 spesies sebagai pengawet dan 14 spesies sebagai penyedap yang digunakan sebagai zat aditif oleh masyarakat di lingkungan Kraton Alwatzikhoebillah Sambas. Ada 2 spesies yang dimanfaatkan sebagai pewarna sekaligus penyedap. Organ tanaman yang dimanfaatkan sebagai zat aditif alami adalah umbi, rimpang, batang, daun, buah, dan bunga. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi upaya dalam melestarikan kearifan lokal tentang tumbuhan yang bermanfaat sebagai zat aditif Masyarakat di lingkungan Kraton Alwatzikhoebillah Sambas.
Downloads
References
Amir, H. (2017). Laporan PPM Mandiri Universitas Bengkulu Pengenalan Tentang Bahan Aditif Berbahaya Pada Jajanan Anak Sekolah. Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Universitas Bengkulu.
Badan POM. (2015). Belajar tentang Zat Aditif pada Makanan. Retrieved from https://www.pom.go.id/new/view/more/berita/8268/Belajar-tentang-Zat-Aditif-pada-Makanan.html
Buckle, K.A., Edwards, R.A., Fleet, G.H., Wootton, M. (1987). Ilmu Pangan.Penerjemah Purnomo, H., Adiono. Penerbit Universitas Indonesia: Jakarta
Harsanto, U. (2011). PSMI Training Modul 2011. PT Pemuka Sakti Manis Indah Plantation Departemen.Pakuan Ratu-Way Kanan. Bandar Lampung
Karunia, F.B. (2013). Kajian Penggunaan Zat Adiktif Makanan (Pemanis dan Pewarna) pada Kudapan Bahan Pangan Lokal di Pasar Kota Semarang. Food Science And Culinary Education Journal. 2 (2): 72-78
Oktafina, R. R., Irda, S., & Nusrsal. (2017). The Effectiveness Test of Garlic’s Extract (Allium sativum) on The Growth of Bacteria and Its Quality on The Iridescent Shark (Pangasius sp.) as A Design of Senior High School Student Biology Worksheet (LKS). Jurnal Penelitian Biologi Universi-tas Riau.
Palupi, I. A., Bertha, B. A. N., & Suryasatriya, T. (2009). Identifikasi Pigmen Daun Pandan Wangi (Pandanus Amarylifolius) Dengan Spektrofotometer Sederhana. In Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains IV (No. 3, pp. 656-664).
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 033 Tahun 2012 Tentang Bahan Tambahan Pangan
Raharjo, S., Su’i, M., & Suprihana, S. (2017). Pengaruh penambahan pewarna ekstrak kunyit dan ekstrak wortel terhadap margarin berbahan minyak kelapa dan lemak coklat. Agrika, 11(2), 135-145.
Ratnani, R.D. 2009. Bahaya BahanTambahan Makanan bagi Kesehatan. Jurnal Penelitian. 5(1): 16-22.
Rudiansah. 2012. Aktivitas Pengawetan Fraksi Etil asetat Buah Asam kandis (G. Dioica Blum) Terhadap Tingkat Kesegaran Ikan Nila (Oreochromis niloticus). (Skripsi).
Sutara, P. K. (2009). Jenis Tumbuhan Sebagai Pewarna Alam Pada Beberapa Perusahan Tenun Di Gianyar. Bumi Lestari Journal of Environment, 9(2), 217-223.
Tursiman, P. A., & Nofiani, R. (2012). Total fenol fraksi etil asetat dari buah asam kandis (Garcinia dioica Blume). Jurnal Kimia Khatulistiwa, 1(1), 45-48.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal. Please also carefully read Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Posting Your Article Policy at http://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/saintek/about/submissions#onlineSubmissions
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
Copyright
Authors who publish with Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.