Kelayakan booklet materi metabolisme di kelas XII

Authors

  • Ruqiah Ganda Putri Panjaitan Departement of Biology Education , Universitas Tanjungpura
  • Ayu Kartika Department of Biology Education, Universitas Tanjungpura
  • Eko Sri Wahyuni Department of Biology Education, Universitas Tanjungpura

DOI:

https://doi.org/10.31571/saintek.v10i1.2376

Keywords:

booklet, media, metabolism, student grade XII

Abstract

This research aimed to determine booklet media advisability on metabolism material for student grade XII. Booklet media arranging based on kratom leaves protection power test to the pancreatic organ of mice that consumed alcoholic beverages. The methods used in this study was descriptive. This research was carried out through two stages, arrange metabolism material and the result of kratom leaves protection power test to the pancreatic organ of mice that consumed alcoholic beverages into booklet media and validated that media until valid to use as learning media. Validation of the media was validated by 5 validators. As for the aspect assessed covering aspects of format, content, and language. Data were analyzed by CVR and CVI formulas using the lawshe method. The result of instrument validation showed that the instrument sheet was suitable for use and repaired whole the booklet media obtained CVR and CVI values of 0.99 in accordance with the minimum value of the lawshe so that it was declared valid and feasible to be used as a learning medium on metabolism material for student grade XII.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, R. (2016). Pembelajaran dalam perspektif kreativitas guru dalam pemanfaatan media pembelajaran. Lantanida Journal, 4(1), 35–49.

Anto, P., Andrijanto, M. S., & Akbar, T. (2017). Perencanaan buku pedoman umum ejaan bahasa indonesia sebagai media pembelajaran ejaan di sekolah. Jurnal Desain, 4(2), 92–99.

Arif, A., & Herlina. (2018). Penerapan strategi problem based learning (pbl) terintegrasi model pembelajaran kooperatif peer mediated instruction and intervention (pmii) tipe class wide peer tutoring (cwpt) dalam upaya meningkatkan motivasi, aktivitas dan hasil belajar mahasiswa biologi. Celebes Biodiversitas, 1(2), 11–18.

Arsyad, A. (2014). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Depdiknas. (2003). Sarana dan Prasarana Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.

Fadli, R., Sartono, N., & Suryanda, A. (2017). Pengembangan kamus berbasis sistem operasi telepon pintar pada materi biologi SMA kelas XI. Jurnal Pendidikan Matematika Dan IPA, 8(2), 10–17.

Ichsan, I. Z., Rusdi, & Sartono, N. (2017). Hasil belajar sistem saraf menggunakan film pendek. Biosfer: Jurnal Pendidikan Biologi, 10(2), 49–59.

Imtihana, M., Martin, P., & Priyono, B. (2014). Pengembangan buklet berbasis penelitian sebagai sumber belajar materi pencemaran lingkungan di SMA. Journal of Biology Education, 3(2), 186–192.

Irnaningtyas. (2013). Biologi untuk SMA/MA kelas XII. Jakarta: Erlangga.

Istifarida, B., Santoso, S., & Yusup, Y. (2017). Pengembangan e-book berbasis problem based learning-gis untuk meningkatkan kecakapan berpikir keruangan pada siswa kelas X SMA N 1 Sragen 2016/2017. Jurnal GeoEco, 3(2), 133–144.

Khairani, M., & Febrinal, D. (2016). Pengembangan media pembelajaran dalam bentuk macromedia flash materi tabung untuk SMP kelas IX. Jurnal Ipteks Terapan, 10(2), 95–102.

Kurniawati, E., Hartanto, & Zamzaili. (2017). Pengaruh model pembelajaran assurance, relevance, interest, assesment, satisfaction (arias) integratif dan kemampuan awal dalam meningkatkan pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematika siswa Sekolah Menengah Pertama di Kepahiang. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 2(2), 174–187.

Lawshe, C. H. (1975). A quantitative approach to content validity. Personnel Psychology, 563–575.

Mahayani, S., Irwandani, Yuberti, & Widayanti. (2017). Kotak pop-up berbasis problem solving: pengembangan media pembelajaran pada materi cahaya dan alat-alat optik. Jurnal Pendidikan Matematika Dan IPA, 9(2), 98–108.

Ningrum, D. E. . F., Prihatin, J., & Pujiastuti, P. (2014). Pengembangan bahan ajar biologi berbasis pendekatan deep dialogue/critical thinking (dd/ct) pada pokok bahasan metabolisme karbohidrat kelas XII SMA. Pancaran Pendidikan, 3(1), 155–168.

Nurseto, T. (2011). Membuat media pembelajaran yang menarik. Jurnal Ekonomi Dan Pendidikan, 8(1), 19–35.

Panjaitan, R. G. P., Lijana, & Wahyuni, E. S. (2019). The use of comic as a learning medium of ecology. Unnes Science Education Journal, 8(1), 41–45.

Panjaitan, R. G. P., Sari, D. P., Wahyuni, E. S., & Shidiq, G. A. (2019). Feasibility of human excretory system module in biology learning. Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran IPA, 5(1), 84–93.

Panjaitan, R. G. P., Savitri, E., & Titin. (2016). Pengembangan media e-comic bilingual sub materi saluran dan kelenjar pencernaan. Unnes Science Education Journal, 5(3), 1379–1387.

Paramita, R., Panjaitan, R. G. P., & Ariyati, E. (2018). Pengembangan booklet hasil inventarisasi tumbuhan obat sebagai media pembelajaran pada materi manfaat keanekaragaman hayati. Jurnal IPA Dan Pembelajaran IPA, 2(2), 83–88.

Permendikbud. (2016). Salinan lampiran peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan dasar dan menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pralisaputri, K. R., Soegiyanto, H., & Muryani, C. (2016). Pengembangan media booklet berbasis SETS pada materi pokok mitigasi dan adaptasi bencana alam untuk kelas X SMA (eksperimen pada siswa kelas X SMA Negeri 8 Surakarta tahun ajaran 2014/2015). Jurnal GeoEco, 2(2), 147–154.

Prastowo, A. (2013). Panduan Kreatif membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: DIVA Press.

Sariani, N., Muryani, C., & Rindarjono, M. G. (2017). Pengembangan modul pembelajaran geografi berbasis peduli lingkungan untuk meningkatkan sikap peduli lingkungan siswa pada materi sumber daya alam di kelas XI IPS SMA Bina Utama Pontianak. Jurnal GeoEco, 3(1), 40–46.

Sudjana, N., & Rivai, A. (2010). Media Pembelajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Suntoro. (2019). Literasi informasi guru pendidikan agama budha dan implikasinya dalam pembelajaran. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 9(2), 182–191.

Susilana, R., & Riyana, C. (2009). Media Pembelajaran. Bandung: CV. Wacana Prima.

Susilawati, N., Syamswisna, & Marlina, R. (2016). Kelayakan media buklet etnobotani di Desa Arus Deras pada submateri manfaat keanekaragaman hayati SMA. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 5(1), 1–13.

Tiffany, Pribadi, T. A., & Martuti, N. K. T. (2018). Development of envirokal booklet media based problem solving material environment pollution. Journal of Biology Education, 7(1), 23–28.

Titin, & Dara, E. N. (2016). Penyusunan perangkat pembelajaran pada materi ruang lingkup biologi kelas X SMA. Jurnal Pendidikan Matematika Dan IPA, 7(1), 45–56.

Titin, Panjaitan, R. G. P., & Yuliana, Y. G. S. (2018). The development of character-based documentary film for the materials of refroduction system. Unnes Science Education Journal, 7(3).

Yanti, S. (2019). Upaya meningkatkan pemahaman konsep matematika melalui diskusi kelompok berbantuan alat peraga. Jurnal Pendidikan Matematika Dan IPA, 10(1), 63–73.

Yudasmara, G. A., & Purnami, D. (2015). Pengembangan media pembelajaran interaktif biologi untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMP. Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 48, 1–3.

Downloads

Published

2021-07-03

How to Cite

Panjaitan, R. G. P., Kartika, A., & Wahyuni, E. S. (2021). Kelayakan booklet materi metabolisme di kelas XII. Jurnal Pendidikan Informatika Dan Sains, 10(1), 1–10. https://doi.org/10.31571/saintek.v10i1.2376