Pengembangan e-modul interaktif berbasis guided inquiry pada materi larutan penyangga dalam blended learning untuk SMA/MA sederajat

Authors

  • Yanni Irma Waty Simanjuntak Universitas Riau
  • Melinda Sari Universitas Riau
  • Berliana Iga Lestari Universitas Riau
  • Ismah Ismah Universitas Riau
  • Fitri Aldresti Universitas Riau
  • Sri Haryati Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.31571/saintek.v11i2.4134

Keywords:

e-modul interaktif, flip pdf professional, larutan penyangga

Abstract

E-modul interaktif adalah salah satu solusi utama yang efektif mengatasi permasalahan pembelajaran kimia dalam model blended learning. Penelitian pengembangan bertujuan untuk mengembangkan e-modul interaktif berbasis inkuiri terbimbing pada bahan penyangga dalam model blended learning yang valid dan praktis. Rancangan penelitian menggunakan desain penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model ADDIE. Data penelitian diperoleh dari hasil validasi e-modul interaktif uji oleh tiga orang validator (validator materi, validator media dan validator bahasa) dan coba pengguna e-modul interaktif. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil validasi pada aspek materi mencapai 92,86% dan aspek pembelajaran 92,73%. Hasil validasi ahli media menunjukkan aspek tampilan dengan persentase 96,36% dan pemanfaatan perangkat lunak 95%. Menurut validator bahasa berdasarkan aspek kebahasaan pada e-modul interaktif memperoleh persentase 97,78%. Skor respons pengguna oleh peserta didik melalui uji coba one to one dan uji coba small group adalah 81,067% dan 92%. Berdasarkan rata-rata skor keseluruhan validasi dan uji coba, bahwa e-modul interaktif berbasis inkuiri pada bahan penyangga adalah sangat valid dan sangat baik digunakan sebagai media pembelajaran dalam model blended learning . 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abidin, Y. (2014). Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: Refika Aditama.

Andriani, N., Munira, I., & Fitriza, Z. (2019). Diagnosa Hubungan Pengetahuan Awal (Prior Knowledge) Terhadap Kesulitan Belajar Siswa pada Materi Larutan Penyangga di SMA N 1 Solok. Journal of RESIDU, 3(13), 26-31.

Arini, D. & Kustijono, R. (2017). The Development Of Interactive Elektronic Book (BUDIN) Using Flip Professional To Train High Order Thinking Skill. Inovasi Pendidikan Fisika, 6(3), 312-318.

Farida, I., Sunarya, R. R., Aisyah, R. & Helsy I. (2020). Pembelajaran Kimia Sistem Daring di Masa Pandemi Covid-19 Bagi Generasi Z. Retrieved from https://digilin.uinsgd.ac.id

Hendarita, Y. (2018). Model Pembelajaran Blended Learning dengan Media Blog. Retrieved from https://sibatik.kemdikbud.go.id

Idris, H. (2018). Pembelajaran Model Blended Learning. Jurnal Ilmiah Iqra’, 5(1), 61-73.

Istiana, G.A., Saputro, C., & Sukardjo. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Pokok Bahasan Larutan Penyangga Pada Siswa Kelas XI IPA Semester II SMA Negeri 1 Ngemplak Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan Kimia, 4(2), 65-73.

Johnstone, A. H. (2009). Multiple Representations in Chemical Education. International Journal of Science Education, 31(16), 2271–2273.

Juniartina, P. (2009). Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation Terhadap Pemahaman Konsep dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI IA SMA Negeri 4 Singaraja. Bali: Universitas Pendidikan Ganesha.

Koderi. (2017). Pengembangan Modul Elektronik Berbasis SAVI Untuk Pembelajaran Bahasa Arab. Jurnal Teknologi Pendidikan, 19(3), 206–223.

Panambaian, T. (2020). Penerapan Program Pengajaran dengan Model Blended Learning pada Sekolah Dasar di Kota Rantau. Analytica Islamica, 22(1), 52-68.

Redhana, I.W. (2019). Mengembangkan Keterampilan Abad ke-21 dalam Pembelajaran Kimia. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 13(1), 2239-2253.

Rohmad, A., Suhandini, P., & Sriyanto. (2013). Development of Student Worksheets Based on Exploration, Elaboration and Confirmation and Disaster as Geography Subject Learning Materials for SMA/MA in Rembang. Edu Geography, 1(2), 1-5.

Riduwan. (2013). Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

Samiasih, R., Sulton, & Praherdhiono, H. (2017). Pengembangan E-Module Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Pokok Bahasan Interaksi Mahluk Hidup dengan Lingkungannya. Edcomtech, 2(2), 119-124.

Sanjaya, W. (2013). Penelitian Pendidikan. Bandung: Prenada Media Group.

Silalahi, P. (2015). Pengembangan Model Pelatihan Pengintegrasian Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Pembelajaran Matematika Bagi Guru SD. Jurnal Teknologi Pendidikan, 17(1), 1–14.

SMRC. (2020). Survei SMRC: 92 Persen Pelajar Indonesia Kesulitan Belajar Online. Retrieved from https://www.suara.com/news/2020/08/18/205211/survei-smrc-92-persen-pelajar-indonesia-kesulitan-belajar-online

Stephanie, M. M., Fitriyani, D., Paristiowati, M., Moersilah, Yusmaniar, & Rahmawati, Y. (2019). Analisis Miskonsepsi pada Materi Larutan Penyangga Menggunakan Two-Tier Diagnostic Test. Jurnal Riset Pendidikan Kimia, 9(2), 58-66.

Suryadie. (2014). Pengembangan Modul Elektrolik IPA Terpadu Tipe Shred Untuk Siswa Kelas VIII SMP/MTs. Yogyakarta: UIN Sunan Kali Jaga.

Yamasari, Y. (2010). Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis ICT yang Berkualitas. Seminar Nasional Pascasarjana X-ITS. Surabaya, Indonesia.

Downloads

Published

2022-12-03

How to Cite

Simanjuntak, Y. I. W., Sari, M., Lestari, B. I., Ismah, I., Aldresti, F., & Haryati, S. (2022). Pengembangan e-modul interaktif berbasis guided inquiry pada materi larutan penyangga dalam blended learning untuk SMA/MA sederajat. Jurnal Pendidikan Informatika Dan Sains, 11(2), 102–112. https://doi.org/10.31571/saintek.v11i2.4134